16 July 2006

Jogja Diguncang Gempa

Cwilan Koran TM Edisi : 04/Juli/2006

JOGJA DIGUNCANG GEMPA

Jogja-Belum pulih kecemasan kita akan kemungkinan meletusnya Gn.Merapi, kita telah keburu ‘kecolongan’ oleh bencana alam lain. Gempa dahsyat berkekuatan 5,9 skala Richter pada akhir Mei lalu mengguncang Jogja dan sekitarnya dan menelan sedikitnya 6.000 korban jiwa.

Gempa tektonik di pagi kelabu itu berpusat di Samudera Hindia, hingga 37 Km di selatan Jogja. Rumah-rumah di 4 kecamatan di Bantul rata dengan tanah, begitu pula sejumlah kawasan di kota dan kabupaten lain di Propinsi DIJ dan Jawa Tengah.

Kawasan wisata bersejarah pun ikut mengalami kerusakan. Empat kawasan candi di timur Jogja berantakan. Di kompleks Candi Prambanan, Candi Brahma rusak berat. Begitu pula Candi Nandi dan Apik. Batu-batu di candi itu berjatuhan ke tanah. Bahkan, pagar bagian selatan dan barat ikut runtuh.

Dalam sekejap, rumah-rumah sakit kebanjiran korban tewas maupun luka. Ribuan korban yang tak tertampung terpaksa diletakkan di lorong-lorong, pelataran, tempat parkir, hingga tepi jalan di sekitar rumah-rumah sakit itu. Jerit tangis, ceceran darah, dan kepanikan bercampur aduk. Tim medis pun terpaksa mengobati luka-luka mereka di pinggir jalan.

Berdasarkan dari data USGS (United States Geological Society), pusat gempa berada di 8,2 LU, 110 BT, dan berada 37 Km selatan Jogja di kedalaman sekitar 33 Km di bawah laut. Beberapa sumber lain menyebutkan kekuatan gempa mencapai 6,2 skala Richter.

www.edc-magazine.com