Cwilan Koran TM Edisi : 04/Juli/2006
JOGJA BERGOYANG
Pagi ini, kita semua para Alumni yang diperantauan pasti melakukan hal yang sama yaitu berjuang keras melakukan koneksi ke keluarga kita masing masing. Hari ini 27 Mei 2006 telephoneku hampir tidak berhenti berdering, “Gimana kabar dikampung?” “Sudah hubungi Rumah belum?”.
Pagi ini…Diseberang sana adikku dengan detail mendefinisikan setiap moment mengerikan yg terjadi, saat seluruh Keluarga berhamburan, saat dinding rumah kami retak retak digoyang alam, saat rumah sebelah rata dengan tanah. Kampungku termasuk parah kerusakannya, ada banyak rumah yang ambruk dan bahkan dikampung sebelah sampai ada korban jiwa.
Pagi ini…rekan rekanku seangkatan dan adik kelas banyak yang langsung pulang ke Yogya terutama yang rumahnya sekitar Bantul dan Sleman Timur.
Tapi…Pagi ini…..Aku masih tetap disini dengan tumpukan kertas…Sketsa sketsa yang menunggu diselesaikan…tanpa bisa berbuat apa apa.
Dan Pagi ini…Masihkah kita ngotot memperdebatkan Goyangan saat Alam sudah mulai Bergoyang…? Tampaknya Alam mulai iri dengan cara bangsa kita bergoyang …
Achhh….Ngapain aku disini ….aku harus pulang…..
by: Ag@stembayo.org
BAGAI DADU
Pagi itu sedang tidur-tiduran di kamar bersama anakku yang nomer 2 (6 tahun). Saat gempa tiba-tiba muncul seketika itu saya langsung ‘nyaut’ anakku .. ternyata lari ke luar rumah pagi itu tidak mudah .. badan terbanting ke kiri kanan seperti dadu dikopyok
by Dien@stembayo.org
DERITA KITA DERITA MEREKA JUGA
Gempa yang menimpa Jogja dan sekitarnya tidak bisa dipungkiri menimpa juga banyak rumah keluarga alumni. Sesuai data yg terkumpul lebih dari 40 rumah alumni yg di PT FPI mengalami kerusakan dan Hancur.(Foto diatas adl Eko mesin’97 beserta Bapak dan salah seorang karyawan FPI yg mengantar dgn background puing rumahnya yg rata / di www.stembayo.org)
Tapi Alhamdulillah Tragedi ini menimbulkan solidaritas yg tinggi sesama karyawan tanpa pandang alumni dan daerah asal. Secara sepakat seluruh karyawan rela dipotong 50 ribu untuk membantu rekan rekan kita dan keluarganya. Dan solidaritas ini ternyata tidak hanya berhenti sampai disini saja krn semua karyawan diperusahaan induk yg diJepang juga sepakat dipotong 1000yen untuk aksi ini.
Tentu saja nilai dari bantuan ini tidaklah sebanding dgn kerugian dan derita yg dialami tetapi paling tidak bisa memberikan harapan dan semangat, Bahwa mereka ada dibelakang kita semua.
Terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan di PT FPI terutama FSPMI and arigatou Gozaimashita minasan…(Fuji seiko LTD). Semoga amal ibadah anda mendapat balasan yang setimpal….amien
by: Ag@stembayo.org
Alhamdulilah sudah didistribusikan dengan maksimal.. sumbangan dari keluarga besar stembayo, hastma, dan simpatisan masarakat Bontang, yang berupa uang 35 jutaan dan barang. Dan yang mendistribusikan mas Widodo KB/88, mas Yuli GT/90-an, mas Woko GT/88, disalurkan secara merata hampir disemuaa kecamatan yangg terkena musibah dan prioritass yg
belum terjangkau bantuan.
mas_agsusanto@yahoo.com