Suatu sore di se-bh t4, di kawasan kavling Agraria (satu dari sekian banyak kawasan elite Tangerang), berkumpulah bbrp maklhuk jebolan dr sebuah lembaga pendidikan berjudul STM PEMBANGUNAN / SMK N 2 DEPOK yg notabene bukanlah golongan intelek (tapi berlagak ide-maker : red). Mereka merumpikan ide2 mereka hgg pada akhirnya tersebutlah ide yg menarik perhatian mrk, mrk pengen punya suatu media yg dpt mnampung or menuangkan kelebihan ide2 mrk, sarana yg bs digunakan sbg alat agar sgl info yg perlu disampaikan dan diketahui bersama dpt disampaikan scr cepat, tepat, dan akurat.
Setelah melakukan “semedi” bersama, munculah ide dr mulai selebaran, buletin, sp koran. Ember punya ember (by the way : red), disepakatilah sebuah media yg merupakan gabungan dari selebaran dan koran yg nantinya akan berisi segala info dari kita untuk kita ( seperti : finansial TM, notulen rapat, artikel2 dr kita, science, humor, iklan, lowongan, biro jodoh, undangan nikah/ sunatan).
Kemudian merekapun bingung untuk menentukan nama apa yg cocok dengan media tsb. Lewat pertempuran tdk berdarah dan perjuangan panjang 7 hari 7 malem, dengan asal masuk akal, nama itupun dibuat terkesan asal-asalan tapi berbobot, lahirlah
Cwilan Koran TRAH MRICAN.
|